OPPO termasuk salah satu brand besar yang memiliki beragam hp terbaik dikelasnya masing-masing. Kualitasnya sendiri bisa diandalkan, termasuk untuk hp OPPO lama rilisan tahun-tahun sebelumnya. Apalagi harga hp OPPO yang sudah diluncurkan setahun maupun beberapa tahun lalu ini semakin murah. Jadi sangat cocok untuk kamu yang memiliki bujet terbatas tapi ingin hp berspesifikasi oke.
Jika kamu berencana membeli hp lama dari OPPO, Pricebook akan berikan daftarnya. Meski demikian, hp ini masih layak untuk digunakan sebagai perangkat harian.
OPPO A31 juga memiliki bentang layar 6,5 inci, resolusi HD+ dan di topang baterai 4,230 mAh. Selain itu, kamera di OPPO lama rilisan 2019 ini juga dibekali Laser/PDAF serta teknologi OIS.
Performa OPPO Reno 10x Zoom ditenagai prosesor Snapdragon 855 yang disokong RAM 8 GB serta baterai berkapasitas 4.065mAh lengkap dengan teknologi fast charging VOOC 3.0.
Untuk layarnya seluas 6,4 inci beresolusi 1080 x 2340 pixel dan sudah dilapisi Gorilla Glass 6. Hp OPPO termurah ini hadir dengan layar berukuran 6,22 inci, dan masih mengusung poni tetesan air (waterdrop). Kriteria Spesifikasi OS Version Android 9.0 Ukuran Layar 6.22 inch Screen Resolution 720 x 1560 Pixel Detail Prosesor Helio P35 GPU PowerVR GE8320 RAM 3 GB Memori Internal 32 GB Resolusi Kamera Belakang 13 MP Resolusi Kamera Utama Lainnya 2 MP Resolusi Kamera Depan 5 MP USB Type-C Kapasitas Baterai 4230 mAh
Sumber dayanya berasal dari baterai berkapasitas 5000 mAh yang bisa bertahan seharian untuk penggunaan normal. Salah satu fitur yang dianggap cukup berguna adalah sudah memiliki sertifikasi IPX4. Dimana OPPO menambahkan sebuah lapisan penahan air, yang memberikan ketahanan cukup untuk penggunaan sehari-hari.
OPPO A54 hadir dengan konsep layar punch-hole berukuran 6.51 inci yang memiliki resolusi HD+.
Tapi saat pertama kali rilis hp ini cukup menyita perhatian karena hadir dengan layar 6.5 inci yang sudah mendukung refresh rate 90Hz. OPPO A9 2020 rilis tahun 2019 dengan sejumlah fitur unggulan dan harganya juga semakin murah. Tidak hanya itu, OPPO juga sudah meningkatkan kemampuan kamera di hp ini dengan pembenaman fitur perekaman 4K. Dikombinasikan dengan fitur AI Battery Management yang terdapat pada ColorOS 5.2 makin memaksimalkan penggunaan daya agar lebih hemat.
Itulah deretan hp OPPO lama rilisan antara 2018 – 2020 yang masih layak digunakan di 2023. Kualitasnya masih bisa diandalkan untuk beragam aktivitas, mulai dari chating hingga gaming. Mau cari yang harga sejutaan atau diatas tinggal pilih sesuai kebutuhan.
55 Daftar Harga Hp Oppo Desember 2023 F9 A3S Find X F7 Youth F1 Plus Selfie Expert Neo 3 5 7 Joy A37 Yoyo Terbaru Termurah Lengkap Semua Tipe
Daftar Harga Hp Oppo F1 Plus Selfie Expert, Neo 3, 5, 7, Joy, A37, Yoyo Terbaru Termurah Lengkap Semua Tipe Desember 2023 Menariknya, harga yang tidak bisa dibilang murah tersebut, tidak mempengaruhi minat masyarakat untuk mencoba produknya, terutama masyarakat di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Malang, dan kota-kota besar lainnya. Laris manisnya ponsel besutan Oppo tersebut memang tidak terlepas dari kejelihan memanfaatkan peluang pasar kelas menengah ke atas, yaitu dengan meluncurkan smartphone yang memiliki spesifikasi baru dan terbaik.
Atau setidaknya sejajar dengan ponsel besutan vendor-vendor ternama seperti Samsung, Apple, dan Blackberry.
Untuk mengetahui lebih jauh, seperti apa produk-produk smartphone buatan Oppo yang dikenal memiliki kamera bagus, berikut daftar harga hp Oppo baru dan second, lengkap dengan spesifikasinya beserta gambarnya: Daftar Harga Hp Oppo terbaru Semua Tipe baru bekas second seken Spesifikasi: Didukung jaringan internet 4G Cat13 LTE, Dual SIM card, memiliki akses keamanan fingerprint di bagian bodi belakang, lebar layar 6.3 inci, resolusi 1080 x 2340 pixel, Panel LTPS IPS LCD. Kelebihan: Mempunyai fitur face unlock, akurasi cepat karena terdapat sensor fingerprint di bagian belakang, fitur phase detection autofocus + LED Flash yang akan menghasilkan foto berkualitas. Ukuran RAM dan memori pun sangat besar untuk mendukung multitasking: Layar LTPS IPS LCD 6.0 inch, resolusi 1080 x 2160 pixels, dibekali Chipset Mediatek MT6771 Helio P60, Octa-core, GPU Mali-G72 MP3, support jaringan 4G LTE, dual SIM.
Kelebihan: Kinerja ponsel cukup baik, kapasitas baterai besar dengan RAM dan penyimpanan yang mumpuni. Kelebihan: Kamera depan sangat mumpuni untuk menghasilkan foto berkualitas tinggi, ukuran RAM dan penyimpanan internalnya pun besar.
Dapur pacu semakin sempurna kinerjanya karena meski mengusung prosesor yang sama dengan A31 namun kapasitas RAM ditingkatkan. Kualitas layar juga diupgrade menjadi qHD dan telah dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 4. Untuk mendukung kinerja sektor layar yang semakin meningkat, kapasitas baterai juga didongkrak. Kelebihan/Keunggulan: Bermain di kelas menengah membuat Oppo memasang prosesor Octa-Core dengan RAM 2GB sehingga A53 sangat responsif. Kapasitas baterai dan kualitas kamera utama juga ditingkatkan sehingga performa yang disuguhkan cukup menjanjikan. Prosesor Octa-Core yang ditopang RAM 3GB membuat aktifitas multitasking dan game sebesar apapun bakal dilalap. Kelebihan/Keunggulan: Dengan mengupgrade beberapa sektor yang dimiliki F1, membuat keunggulan pendahulunya tersebut semua melekat pada F1s. Bahan utama body terbuat dari magnesium alloy yang kokoh, ringan dan member kesan mewah.
Layar luar biasa jernih, karena selain menggunakan tekhnologi Super AMOLED, resolusi yang ditanamkan berkualitas full HD.
Dapur pacu dipastikan akan sulit terkejar karena bersenjatakan prosesor Octa-Core dengan RAM 4GB.
Kelebihan/Keunggulan: Layar tipe IPS yang luas berkualitas Full HD dengan tampilan super jernih. Memperoleh tambahan perangkat O-Click Control yang berfungsi untuk memotret jarak jauh sekaligus memiliki fungsi anti-maling.
Kelebihan/Keunggulan: Sama halnya dengan Oppo N1 original, phablet ini menghadirkan spek premium meski beberapa spesifikasi harus dikepras untuk dapat menekan harga jual. Namun demikian kelebihan yang dimiliki saudaranya juga melekat pada Oppo N1 Mini jika dibandingkan dengan ponsel sekelas produk dari vendor lain.
Kelebihan/Keunggulan: Masih sama seperti generasi N series sebelumnya, N3 menggunakan kamera putar dengan resolusi yang ditingkatkan menjadi 16MP. Dapur pacu masih menggunakan tenaga yang sama namun telah mampu beroperasi di jaringan 4G LTE.
Otak ponsel cukup handal karena ditenagai prosesor Quad-Core dan RAM 2GB. Kelemahan/Kekurangan: Kelemahan pada model unibody masih tetap melekat, sehingga kapasitas ruang penyimpanan tidak dapat diperluas. Kelebihan/Keunggulan: Tampilan premium disuguhkan lewat body yang berbalut metal dengan desain berkelas. Kelebihan/Keunggulan: Untuk menyempurnakan performance R7, beberapa spek pada phablet ini diupgrade, diantaranya: bentang layar diperluas, kapasitas RAM ditingkatkan, ruang peyimpanan semakin lapang dan daya penyimpanan baterai semakin besar.
Model hybrid membuat slot sim card dua harus bergantian dengan memori. Kelemahan/Kekurangan: Jika dibandingkan dengan versi original sudah barang tentu R7 Plus tidak memiliki kekurangan, kecuali dari sisi harga yang lebih mahal. Namun demikian prosesor tetap berkekuatan Octa-Core dengan kamera mumpuni yang memiliki resolusi 8MP dan 13MP. Kelebihan/Keunggulan: Upgrade dilakukan pada R9 yang juga dikenal dengan F1 Selfie Expert lewat R9 Plus dengan memperluas bentang layar, menambah kapasitas memori internal, mendongkrak kapasitas baterai, dan memperbesar resolusi kamera depan.
Sehingga performa yang disuguhkan semakin mantap untuk bersaing dengan para competitor di kelas high-end. Kelebihan/Keunggulan: Layar IPS dengan bentang yang lapang telah terlindungi Corning Gorilla Glass 3. Kelemahan/Kekurangan: Jika dilihat dari harga, resolusi layar qHD seharusnya dapat lebihg ditingkatkan.
Dibandingkan dengan Mirror 3, kapasitas baterai dan ruang penyimpanan juga didongkrak. Kelemahan/Kekurangan: Konsekuensi dari peningkatan resolusi layar adalah naiknya harga meski selisihnya tidak banyak. Kelemahan/Kekurangan: Hampir semua sector perlu diupgrade meski ponsel ini ditujukan untuk kalangan pemula. Kelebihan/Keunggulan: Body dari glossy mate berbahan magnesium alloy membuatnya tidak licin dan nyaman saat digenggam. Harga terlalu mahal jika dibandingkan dengan ponsel sekelas yang diproduksi vendor kompetitor.
Kelebihan/Keunggulan: Dapur pacu dengan prosesor Quad-Core dan RAM 1GB cukup mampu untuk melakukan aktifitas multitasking. Kelemahan/Kekurangan: Karena semua sektor didowngrade dari FIND 5, membuat ponsel ini praktis tidak memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan versi original. Kelebihan/Keunggulan: Tampilan layar IPS yang lapang bertekhnologi interface color OS dengan kualitas Quad HD sangat sempurna dan lebih real. Hardware yang ditanamkan dapat melalap aplikasi dan game-game berat dengan ditopang RAM 3GB.
Kelebihan/Keunggulan: Diluncurkan sebelum Oppo merilis Find 7 original, ponsel ini mengusung spesifikasi yang hampir sama dengan saudara kembarnya, namun sedikit lebih rendah. Kelemahan/Kekurangan: Beberapa spek yang lebih rendah sehingga menjadi sisi kekurangan dari phablet ini dibanding Find 7 original diantaranya adalah: resolusi kamera yang dipangkas dari Quad HD menjadi full HD, kapasitas RAM, ROM dan daya tahan baterai. Namun pada saatpertama diluncurkan, kamera yang dissematkan sudah terhitung bagus untuk kelas entry level.
Kelemahan/Kekurangan: Resolusi layar terlalu rendah untuk bentang 4.5Inci, begitu juga dengan kapasitas baterai.
Kelebihan/Keunggulan: Tampilan memberi kesan premium lewat body berbahan metal dengan desain minimalis dan modern. Kelemahan/Kekurangan: Meski telash menggunakan layar jenis IPS namun resolusi yang ditanamkan masih terlalu rendah. Kapasitas baterai dan memori internal masih standard, begitu juga dengan kamera utama. Kelebihan/Keunggulan: Edisi penyempurnaan dari Neo 5 ini hadir dengan harga yang lebih murah dibanding versi original, namun memiliki spek yang lebih gahar karena dilakukan peningkatan disejumlah sector, seperti kapasitas memori internal, kapasitas baterai dan kamera utama.
Kelemahan/Kekurangan: Upgrade di sejumlah sector tersebut sayangnya tidak menyentuh resolusi layar yang tampilannya masih belum dapat dibanggakan.
Kelebihan/Keunggulan: Body slim dengan desain minimalis dan modern membuat tampilan yang dihadirkan memberi kesan mewah.
Bentang layar sangat ideal untuk bermain game dan nonton video. Kelemahan/Kekurangan: Kualitas layar masih harus ditingkatkan dengan mendongkrak resolusi dan memberikan proteksi mengingat harga jual relatif mahal.
Kelebihan/Keunggulan: Layar sudah menggunakan jenis IPS meski resolusi yang diusung masih rendah. Kelebihan/Keunggulan: Untuk menyempurnakan pendahulunya, kapasitas RAM ditingkatkan dan sistem operasi menggunakan Android versi terbaru kala itu. Tidak ada peningkatan pada sektor layar dan kamera yang kapasitasnya minim. Kelemahan/Kekurangan: Tidak ada satu kelemahanpun jika dibandingkan dengan generasi Oppo Joy sebelumnya.
Ditanamkan beberapa fitur istimewah seperti: Gesture Panel, HotKnot, dan Glove Mode. Spesifikasi: Dimensi 160 x 74.3 x 9.5 mm; berat 189 g; Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by); tipe layar AMOLED 6.5 inches resolusi 1080 x 2400 pixels aspek rasio 20:9 (~401 ppi density) Corning Gorilla Glass 6; platform Android 9.0 (Pie) dengan UI ColorOS 6.1; Chipset Qualcomm SDM730 Snapdragon 730G (8 nm); CPU Octa-core (2×2.2 GHz Kryo 470 Gold & 6×1.8 GHz Kryo 470 Silver); GPU Adreno 618; slot kartu microSD up to 256 GB; memori internal 128GB 8GB RAM, 256GB 8GB RAM; kamera utama Quad 48 MP, f/1.7, 26mm (wide), 1/2.0″, 0.8µm, PDAF, OIS 13MP, f/2.4, (telephoto), 1/3.4″, 1.0µm, PDAF 8 MP, f/2.2, 13mm (ultrawide), 1/3.2″, 1.4µm 2 MP B/W, f/2.4, 1/5″, 1.75µm; kamera selfie Single Motorized pop-up 16 MP, f/2.0, 26mm (wide), 1/3.1″, 1.0µm; Fingerprint (under display, optical); baterai Non-removable Li-Po 4000 mAh Fast battery charging 20W (VOOC Flash Charge 3.0).
Kelebihan/Keunggulan: gadget mewah kepunyaan Oppo ini datang bersama fitur Rear Quad Camera 48MP. Sementara untuk kebutuhan selfie, Oppo Reno 2 tetap mengadopsi pivot rising camera berformat 16MP.
Demi memudahkan pengeditan video, Oppo pun menambahkan aplikasi khusus yaitu ‘Solo Loop’.
Terbenam juga fitur VOOC 3.0 untuk menunjang flash charging dari baterai 4000mAh yang digunakan. Kelemahan/Kekurangan : dimensi gawai ini termasuk bongsor, yang artinya akan kesulitan untuk disisipkan ke kantong baju. Membidik kalangan berduit, harga Oppo Reno 2 memang cukup merogoh kantong dalam-dalam sebab banderolnya mencapai lebih dari Rp.7 juta.
Spesifikasi: Dimensi 162.4 x 75.8 x 8.7 mm; berat 195 g; Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by); tipe layar AMOLED 6.5 inches resolusi 1080 x 2340 pixels aspek rasio 19.5:9 (~394 ppi density) Corning Gorilla Glass 5; platform Android 9.0 (Pie) dengan ColorOS 6.1; Chipset Mediatek MT6771V Helio P70 (12nm); CPU Octa-core (4×2.1 GHz Cortex-A73 & 4×2.0 GHz Cortex-A53); GPU Mali-G72 MP3; slot kartu microSD, up to 256 GB; memori internal 128GB 8GB RAM; kamera utama Quad 48 MP, f/1.7, 26mm (wide), 1/2.3″, 0.8µm, PDAF 8 MP, f/2.2, 13mm (ultrawide), 1/4″, 1.12µm 2 MP B/W, f/2.4, 1/5″, 1.75µm 2 MP, f/2.4, 1/5″, 1.75µm, depth sensor; kamera selfie Single Motorized pop-up 16 MP, f/2.0, 26mm (wide), 1/3.1″, 1.0µm; Fingerprint (under display, optical); Non-removable Li-Po 4000 mAh Fast battery charging 20W (VOOC Flash Charge 3.0). Kelebihan/Keunggulan: smartphone Reno series ini pun tampil bersama fitur Quad Camera.
Sementara untuk kamera selfie Oppo Reno 2F mengunggulkan fitur pop up rising camera berformat 16MP. Gawai ini membawa display AMOLED 6,5 inch yang mempunyai aspek rasio 19:5:9. Sebagai proteksi terhadap layar, Oppo Reno 2F dibekali lapisan kaca Corning Gorilla Glass 5 di area depan. Kelemahan/Kekurangan : ukuran handset ini terhitung jumbo, yang berarti akan susah untuk diselipkan ke kantong baju. Mengincar konsumen menengah, harga Oppo Reno 2 F terasa cukup mahal yang hampir mencapai Rp.5 juta. Spesifikasi: Dimensi 162 x 77.2 x 9.3 mm; berat 210 g; Hybrid Dual SIM; tipe layar AMOLED 6.6 inches resolusi 1080 x 2340 pixels aspek rasio 19.5:9 (~387 ppi density) Corning Gorilla Glass 6 DCI-P3; platform Android 9.0 (Pie); ColorOS 6; Chipset Qualcomm SM8150 Snapdragon 855 (7 nm); CPU Octa-core (1×2.84 GHz Kryo 485 & 3×2.42 GHz Kryo 485 & 4×1.78 GHz Kryo 485); GPU Adreno 640; slot kartu microSD, up to 256 GB; memori internal 128GB 6GB RAM, 256GB 6GB RAM, 256GB 8GB RAM, 256GB 12GB RAM; kamera utama Triple 48 MP, f/1.7, 26mm (wide), 1/2.0″, 0.8µm, PDAF, Laser AF, OIS Periscope 13 MP, f/3.0, 130mm (telephoto), 5x optical zoom, PDAF, Laser AF, OIS 8 MP, f/2.2, 16mm (ultrawide); kamera selfie Single Motorized pop-up 16 MP, f/2.0, 26mm (wide), 1/3.1″, 1.0µm; Fingerprint (under display, optical); baterai Non-removable Li-Po 4065 mAh Fast battery charging 20W (VOOC Flash Charge). Gawai ini mengandalkan fitur kamera dengan bekal teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang akan menghasilkan foto terbaik tak terkecuali kemampuan memperbesar obyek sampai 10x. Diluncurkannya perangkat ini sepertinya hendak membuktikan ke pengguna jika Oppo tak lagi cuma ponsel bagi penggila selfie. Oppo Reno 10x Zoom mengadopsi desain layar full view dan hampir tanpa kehadiran bezel. Poin ini dapat diwujudkan berkat inovasi kamera selfie pop up yang dinamakan pivot rising camera.
Oppo Reno 10x zoom mengusung display AMOLED dengan format 6,6 inch yang memiliki rasio 19,5:9. Demi mendukung aktifitas lebih lama, Reno 10x Zoom disematkan baterai jumbo kapasitas 4.065 mAh. Kelemahan : ukuran handset ini terhitung jumbo, yang berarti akan susah untuk diselipkan ke kantong baju. Mengincar konsumen paling premium, harga Oppo Reno 10x Zoom pastinya sangat mahal yang hampir mencapai Rp.13 juta.
Spesifikasi: Dimensi 156.6 x 74.3 x 9 mm; berat 185 g; Dual SIM; tipe layar AMOLED 6.4 inches resolusi 1080 x 2340 pixels aspek rasio 19.5:9 (~402 ppi density) Corning Gorilla Glass 6 DCI-P3; platform Android 9.0 (Pie), upgradable to Android 10.0; ColorOS 6; Chipset Qualcomm SDM710 Snapdragon 710 (10 nm); CPU Octa-core (2×2.2 GHz Kryo 360 Gold & 6×1.7 GHz Kryo 360 Silver); GPU Adreno 616; memori internal 128GB 6GB RAM, 256GB 6GB RAM, 256GB 8GB RAM; kamera utama Dual 48 MP, f/1.7, 26mm (wide), 1/2.0″, 0.8µm, PDAF 5 MP, f/2.4, depth sensor; kamera selfie Single Motorized pop-up 16 MP, f/2.0, 26mm (wide), 1/3.1″, 1.0µm; Fingerprint (under display, optical); baterai Non-removable Li-Po 3765 mAh battery Fast battery charging 20W (VOOC Flash Charge). Oppo Reno memiliki layar Super AMOLED berformat 6,4 inch yang mampu menyuguhkan resolusi Full HD+ ditambah pelindung kaca Gorilla Glass 6.
Sensor sidik jari di dalam layar menjadi salah satu andalan ponsel kelas menengah ini. Kinerja maksimal untuk mendukung aktivitas gaming diakomodasi Oppo Reno dengan dapur pacu kencang berupa chipset Qualcomm SDM710 Snapdragon 710 (10 nm) yang berisi prosesor 2.2 GHz ditambah RAM 6GB, memori internal 256GB, serta baterai berdaya 3,765 mAh yang disokong fitur VOOC 3.0.
Oppo Reno memiliki lensa utama bersensor 48MP bukaan f/1.7 yang didukung teknologi PDAF, HDR, dan dual LED Flash.
Oppo menyuguhkan teknologi Artificial Intelligence yang disebut AI Scene Recognition di bagian kamera ini. Teknologi tersebut akan dengan otomatis menyediakan setting paling pas untuk foto yang hendak dipotret. Kelemahan : ukuran ponsel ini terhitung jumbo, yang berarti akan susah untuk diselipkan ke kantong baju.
Membidik pengguna middle end, harga Oppo Reno termasuk cukup tinggi mencapai hampir Rp.5 juta. Spesifikasi: Dimensi 161.2 x 76 x 9.4 mm; berat 191 g; Dual SIM; tipe layar AMOLED 6.5 inches resolusi 1080 x 2340 pixels aspek rasio 19.5:9 (~394 ppi density) Corning Gorilla Glass 5; platform Android 9.0 (Pie) dengan ColorOS 6; Chipset Qualcomm SDM710 Snapdragon 710 (10 nm); CPU Octa-core (2×2.2 GHz Kryo 360 Gold & 6×1.7 GHz Kryo 360 Silver); GPU Adreno 616; memori internal 64GB 6GB RAM, 128GB 8GB RAM, 256GB 8GB RAM; kamera utama Dual 16 MP, f/1.7, 1/2.5″, 1.12µm, PDAF 2 MP, f/2.4, depth sensor; kamera selfie Single Motorized pop-up 16 MP, f/2.0, 26mm (wide), 1/3.1″, 1.0µm; Fingerprint (under display, optical); baterai Non-removable Li-Po 3765 mAh Fast battery charging 20W (VOOC 3.0). Kelebihan/Keunggulan: Oppo K3 adalah ponsel dari keluarga K pertama yang dilepas untuk pasar Indonesia.
Desainnya minimalis namun elegan dengan pinggir dan sudut tumpul halus ketika digenggam.
Bersama display tipe AMOLED, warna-warna yang disuguhkan nampak lebih matang dimana warna hitam betul-betul sangat pekat. Dikombinasikan dengan resolusi Full HD, layar Oppo K3 memang sangat nyaman di mata. Untuk para penggila game, unjuk kerja yang dihasilkan chipset Qualcomm Snapdragon 710 cukup memuaskan. Ketika digunakan untuk bermain game berat (PUBG Mobile, Honkai Impact 3, serta Asphalt 9), Oppo K3 tak menemui gejala lag atau melambat sedikitpun.
Hasil foto ketika menjepret di suasana siang hari nampak sangat bagus. Kelemahan : ukuran ponsel ini terhitung jumbo hingga 6,5 inci, yang berarti akan susah untuk diselipkan ke kantong baju. Membidik pengguna menengah bawah, harga Oppo K3 termasuk mahal lebih dari Rp.3 juta. Spesifikasi: Dimensi 157.6 x 74.6 x 7.9 mm; berat 183 g; Hybrid Dual SIM; tipe layar AMOLED 6.4 inches resolusi 1080 x 2340 pixels aspek rasio 19.5:9 (~402 ppi density) Corning Gorilla Glass 6; platform Android 8.1 (Oreo) dengan ColorOS 5.2; Chipset Qualcomm SDM710 Snapdragon 710 (10 nm); CPU Octa-core (2×2.2 GHz Kryo 360 Gold & 6×1.7 GHz Kryo 360 Silver); GPU Adreno 616; slot kartu microSD, up to 256 GB; memori internal 128GB 6GB RAM, 128GB 8GB RAM; kamera utama Triple 12 MP, f/1.5-2.4, 26mm (wide), 1/2.55″, 1.4µm, Dual Pixel PDAF, OIS 20 MP, f/2.6, AF TOF 3D camera; kamera selfie Single 25 MP, f/2.0, 1/2.8″, 0.9µm; Fingerprint (under display, optical); baterai Non-removable Li-Po 3700 mAh Fast battery charging 50W: 40% in 10 min (SuperVOOC Flash Charge).
Kelebihan/Keunggulan: Lembut, hangat saat disentuh, dan halus seperti satin, bagian belakang kaca Oppo RX17 Pro memang luar biasa. Di bagian depan adalah layar AMOLED 6,4 inci dengan takik tetesan air mata, ditambah bezel minimal. Ponsel ini beratnya hanya 183 gram yang ringan untuk sebuah perangkat berukuran besar.
Qualcomm Snapdragon 710 dipadukan dengan 6GB RAM membuat kemampuan komputasi RX17 Pro cukup bisa diandalkan untuk aktifitas sehari-hari hingga game-game kelas menengah berat.
Pengguna akan mendapatkan baterai 3.700 mAh yang mampu bertahan seharian dengan masih menyisakan sekitar 20% daya. Kelemahan : ukuran ponsel ini terhitung jumbo hingga 6,4 inci, yang berarti akan susah untuk diselipkan ke kantong baju.
Diproduksi di tahun 2018, Oppo RX17 Pro masih menjalankan sistem operasi Android lama versi 8.1 Oreo. Harga yang ditawarkan pun relatif mahal untuk konsumen kelas menengah.
Hadirnya sekaligus empat kamera tadi membuat Oppo A9 2020 bisa diandalkan untuk menghasilkan gambar terbaik.
Mengandalkan chipset tadi maka tingkat konsumsi baterai bisa dikurangi sebanyak 20% namun performa meningkat sampai 40%. Sebagai platform, Opoo menggunakan interface Color Os 6.0.1 berdasarkan Android 9.0 Pie. Spesifikasi unggulan lainnya yaitu baterai sebesar 5.000 mAh yang dijanjikan bisa menyala sampai 11,8 jam untuk streaming video.
Be First to Comment