Press "Enter" to skip to content

Perbedaan Hp Oppo Garansi Resmi Dan Distributor

Buat kalian yang ingin sekali membeli smartphone, sudah tahukan perbedaan antara garansi distributor dan resmi? Maka, ketika kalian ingin membeli sebuah smartphone, garansi menjadi pertimbangan yang patut diputuskan secara bijak. Sebelum membeli smartphone, ada baiknya kalian perlu memahami dahulu perbedaan antara garansi resmi dan distributor.

Ada banyak keuntungan yang dapat kalian peroleh saat membeli produk dari garansi resmi, utamanya perangkat elektronik, seperti smartphone misalnya.

Salah satu keuntungannya adalah kalian dapat melakukan klaim garansi di semua service center atau pusat layanan resmi. Biasanya, kemampuan tenaga ahli dari service center resmi tentunya lebih terpercaya, karena mereka sudah mendapatkan pelatihan dan sertifikasi khusus. Sementara, smartphone garansi resmi umumnya tak terdapat perbedaan harga mencolok, terkadang penjual menerapkan sistem SRP. Perbedaan selanjutnya adalah smartphone dengan garansi distributor seringkali memiliki aksesoris dan hardware yang tak lumrah.

Karena itu, smartphone tersebut tidak bisa berjalan dengan maksimal, terutama di sisi perangkat lunaknya.

Banyak yang Abal-Abal, Pilih HP Garansi Resmi atau Distributor?

Pertimbangan lain selain spesifikasi dan harga yang harus dipikirkan sebelum kamu membeli HP baru adalah garansi. Hal itu dikarenakan garansi memiliki peran penting ketika HP yang kamu beli ternyata bermasalah. Tapi di artikel ini, Jaka akan lebih spesifik ngebahas HP garansi resmi dan distributor. Sementara, garansi resmi diberikan langsung oleh perusahaan produsen HP tanpa melalui perantara distributor apapun.

Sementara, HP bergaransi resmi biasanya memiliki perbedaan harga yang tidak terlalu mencolok di berbagai daerah. Dengan begitu kamu perlu mengeluarkan kocek lebih untuk membeli alat tambahan agar bisa dipakai sesuai fungsinya. Di beberapa kasus, ada juga HP bergaransi distributor yang tidak mendukung penggunaan Bahasa Indonesia. Harga biasanya menjadi salah satu faktor utama yang membuat seseorang akhirnya memilih untuk membeli HP bergaransi distributor. Hal tersebut tidak mengherankan, sebab perbandingan harga yang lumayan terpaut jauh dengan HP begaransi resmi memang sangat menggiurkan. Salah satu hal yang paling sering dikeluhkan oleh pemilik HP garansi distributor adalah lamanya waktu servis. Hal itu karena memang tidak semua smartphone dipasarkan secara resmi di Indonesia oleh produsen. Tetapi, jika membeli HP bergaransi resmi, maka kamu dapat melakukan klaim ke service center dengan mudah dan pelayanan yang baik.

Kehadiran service center yang tersebar di banyak tempat selain dapat memudahkan kamu untuk mencarinya, juga durasi perbaikan biasanya tidak terlalu lama. Terlebih di service center garansi resmi biasanya dikhususkan untuk menangani keluhan konsumen, khusus HP tersebut.

Software dan hardware HP bergaransi resmi biasanya sudah disesuaikan dengan standar yang ada di Indonesia. Jadi kamu ngga perlu ribet beli alat tambahan ataupun khawatir tidak mendapatkan update software dan pilihan Bahasa Indonesia.

Baca Juga  Harga Hp Oppo Murah Dibawah 1 Juta

Jangan cuma karena harga lebih murah lantas kamu tidak berpikir panjang mengenai kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin saja terjadi.

Perbedaan Garansi Resmi Dan Distributor (Kamu Wajib Tau!)

Awal kebingungan ini bermula ketika saya membahas soal Asus Zenfone 2 tipe apa saja yang masuk ke Indonesia. Sebelum lanjut, kita harus mengetahui terlebih dahulu bahwa suatu produk yang asalnya dari luar negeri, umumnya akan akan dibawa masuk ke Indonesia melalui distributor yang ditunjuk oleh vendor (brand / merk) pembuat produk tersebut.

Vendor X menunjuk 3 distributor yang berhak mendatangkan produk Z2 ke Indonesia secara resmi (untuk dijual).

Jika ternyata terdapat kelainan atau kerusakan selama masa garansi, maka kamu bisa melakukan klaim garansi pada service center distributor B. Dan oleh karena distributor B merupakan salah satu distributor resmi yang ditunjuk oleh vendor X, maka biasanya kamu juga bisa untuk melakukan klaim garansi di service center resmi vendor X.

Misalnya jika pada area sekitar tempat tinggal kita tidak terdapat jaringan service center dari sang distributor, maka kita bisa membawanya ke jaringan service center resmi dari vendor yang bersangkutan. Bahkan di pasaran bebas dalam negeri sekalipun, spare part tersebut juga akan sulit untuk dicari.

Sehingga jika ternyata perangkatmu mengalami kerusakan, kamu bakal kesulitan untuk melakukan service. Menurut perkiraan saya, mungkin hal itu karena tidak adanya kerjasama eksklusif dengan vendor yang bersangkutan soal jaringan service center. Atau bahkan, konon beberapa produk yang didatangkan oleh distributor non resmi ternyata tidak membayar pajak. Sehingga para vendor harus mengeluarkan biaya ekstra hanya untuk bisa memasarkan produknya di Indonesia.

Yang secara tak langsung telah memaksa para vendor untuk melakukan perakitan produknya di Indonesia. Sebaiknya kamu baca beberapa kali agar bisa lebih memahami maksud dari tulisan ini.

Cara Membedakan HP Garansi Resmi dan Distributor

Biasanya distributor menawarkan garansi HP dengan harga yang jauh lebih rendah untuk perangkat berperforma tinggi. Nah, buat kamu yang sedang mempertimbangkan untuk membeli HP baru, semoga artikel ini bisa membantu.

Di bawah ini saya telah menyiapkan deskripsi terlengkap tentang perbedaan TAM dan garansi distributor. Ada baiknya jangan membeli sebelum Anda selesai memahami perbedaan kedua jenis garansi HP tersebut. Jika ada pembaca yang meragukan dan menanyakan apakah garansi distributor HP itu asli atau palsu, jawabannya tentu ‘ORIGINAL’. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang akan Anda dapatkan dari garansi resmi HP.

Baca Juga  Hp Oppo Keluaran Terbaru Harga 1 Jutaan

Apalagi jika Anda membeli ponsel baru melalui toko online – Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Shopee, dan lain-lain. Tapi, sebelum memutuskan untuk membeli garansi distributor HP, ketahui dulu apa artinya, kelebihan dan kekurangannya.

Dalam beberapa kasus produk adalah handphone bekas tapi ditampung lagi dengan kemasan baru oleh distributor Ponsel ini biasanya dilengkapi dengan ROM yang sebenarnya khusus untuk pasar China saja. Maka tak heran jika ponsel yang digunakan biasanya menggunakan bahasa China dan tidak didukung oleh Google Play Store.

Perbedaan Garansi Resmi Dan Distributor, Berikut Penjelasannya

Yang artinya jika semisal masa garansinya berlaku sampai 1 tahun dan ternyata produk yang anda beli tersebut sudah rusak sebelum genap setahun maka anda bisa memperbaikinya ke tempat service sesuai dengan merk yang anda beli dan tidak dikenakan biaya. Namun, ternyata tidak semua barang yang di impor tersebut diedarkan melalui agen resmi. Apabila anda membeli produk yang bergaransi resmi maka tak hanya di tempat pembelian anda itu saja, kamu bisa melakukan klaim garansi, akan tetapi di tempat lain asalkan termasuk toko yang bekerja sama dengan produsen, bisa juga kamu kunjungi untuk melakukan klaim garansi jika sewaktu-waktu terdapat kendala pada produk yang kamu beli.

Contohnya: jika anda membeli laptop bergaransi resmi dari pihak A yang bekerja sama juga dengan pihak D. Selang beberapa waktu kemudian terdapat kerusakan pada laptop anda dan belum melewati masa berlaku garansi.

Maka anda bisa melalukan klaim garansi di servis center resmi dari pihak A dan D. Namun oleh karena produk nya tidak di terima langsung dari produsen maka jika anda membeli suatu produk yang bergaransi distibutor maka anda hanya bisa melakukan klaim garansi di tempat yang sama dengan tempat anda membeli produk tersebut.

Beberapa service center resmi memang mau menerima barang anda untuk diperbaiki. Jika anda bertanya terkait “garansi distributor aman atau tidak?” maka jawabannya adalah “Aman” Anda tidak perlu khawatir ketika membeli barang dari pihak distributor karena walau produknya tidak bergaransi resmi bukan berarti hal tersebut mengurangi kualitas dari produk tersebut.

Salah satu pemicu pemikiran yang mengatakan produk bergaransi distributor merupakan barang KW tentunya adalah karena harganya yang lebih murah dibandingkan dengan produk bergaransi resmi. Walau memiliki kualitas yang sama, namun selain keterbatasan tempat untuk melakukan klaim garansi ternyata terdapat juga konsekuensi yang harus anda tanggung ketika membeli produk bergaransi distributor. Spare part dari sebagian produk yang bergaransi distributor belum tersedia di Indonesia Tentu muncul dibenak kamu mau pilih produk bergaransi resmi atau distributor dengan harga yang lebih murah?

Baca Juga  Harga Hp Oppo Termurah Dibawah 2 Juta

Namun kami sarankan, sebaiknya anda membeli produk yang bergaransi resmi. Berpikir jangka panjang adalah langkah pertama yang harus anda lakukan ketika dihadapkan pada pilihan untuk membeli produk bergaransi resmi atau distributor. Demikianlah ulasan mengenai perbedaan garansi resmi dan distributor yang dapat kami bagikan untuk para pengunjung semuanya.

Perbedaan garansi Resmi dan distributor Smartphone

Sebagai penjamin , komitmen penanganan masalah terhadap sebuah produk saat masa garansi masih berlaku anda bisa mengajukan perbaikan gratis. Jadi secara umum penting sekali garansi, karena tidak menutup kemungkinan smartphone mengalami masalah meskipun hanya baru di pakai beberapa bulan saja.

Umumnya kalian akan mendapatkan kartu garansi produk, yang berisi terkait dengan identitas perangkat, tanggal pembelian, masa berlaku. Kartu tersebut menjadi salah satu berkas yang di jadikan acuan klaim garansi, baik itu ke distributor atau service center resmi.

Sehingga saat produk yang sudah anda beli mengalami masalah, umunya hanya bisa di klaim perbaikan ke distributor itu sendiri. Selama masa garansi pengguna merasa aman, nyaman dalam penggunaan dan karena apabila ada masalah bisa diperbaiki ke berbagai service center.

Selain itu pelayanan produk dan penggantian part menjadi lebih yakin memakai komponen original. Kamu tidak perlu pulang ke kota asal pembelian, cukup mencari service center garansi terdekat saja sesuai merek ponsel anda.

Umumnya distributor tidak resmi juga mendatangkan produk yang sama dari luar negeri untuk di jual langsung ke konsumen.

Kenali Dulu 4 Jenis Garansi Sebelum Anda Memutuskan untuk Membeli Produk

Pahami beberapa jenis garansi berikut ini sebelum Anda mengambil keputusan pembelian sebuah produk. Namun saat melakukan pembelian terkadang kita dibuat bingung dengan garansi yang diberikan. Selain itu produsen juga akan menunjuk atau menempatkan service center nya pada distributor produk. Fasilitas ini merupakan layanan garansi yang diberikan oleh toko dimana kita membeli sebuah produk.

Jika terjadi kendala terhadap produk biasanya barang yang masih dalam masa garansi akan diberikan pergantian unit oleh toko. Namun perlu ditegaskan juga bahwa ruang lingkup yang digaransi akan berbeda-beda setiap tokonya.

Dari ketiga garansi tersebut tentu saja semuanya baik karena memberikan jaminan atas pembelian produk. Jadi mulai saat ini Anda tidak perlu khawatir lagi jika diberikan atau mendapat salah satu dari ketiga jenis garansi tersebut. Baca juga : 5 Alasan Mengapa Layanan Garansi Harus Dikelola Oleh Pelaku Usaha

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *